Danau Dendam Tak Sudah ini berada di Kota Curup, Bengkulu Utara. Letaknya tak begitu jauh dari pusat Kota Bengkulu, hanya sekira enam kilometer.
Mengenai namanya yang unik tersebut, dipercaya ada dua kisah yang menjadi penyebabnya. Kisah pertama adalah legenda sepasang kekasih yang kasihnya tak kesampaian karena tidak direstui orang tua, kemudian bunuh diri.
Sedangkan kisah kedua adalah sejarah, yaitu kisah Belanda yang saat menduduki Indonesia membuat bendungan di danau ini. Akan tetapi, pada prakteknya, pembangunan dam terhenti atau tidak pernah selesai. “Dam Tak Sudah” begitu mereka menyebutnya. Entah bagaimana awalnya “Dam Tak Sudah” kini berubah menjadi “Dendam Tak Sudah”.
Pemandangan danau ini juga tak kalah menarik dari namanya. Danau ini dikelilingi perbukitan hijau yang menyimpan banyak potensi ekologi. Danau ini menjadi habitat bagi beberapa jenis ikan langka,
Ikan-ikan tersebut berasal dari famili Anabantidae, Bagridae, dan Cyprinidae. Hal spesial lainnya tentang danau ini merupakan habitat utama bagi tumbuhan endemik langka, yaitu anggrek pensil (Vanda hookeriana). Jenis lainnya juga hidup di sini seperti anggrek matahari, nipah, plawi, pulai, bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis.
Selain flora, fauna yang menghuni kawasan cagar alam juga kerap menjadi tontonan atau atraksi tersendiri bagi wisatawan. Hewan-hewan seperti lutung atau kera ekor panjang sering tampak bergelantungan di pepohonan sekitar danau. Beberapa jenis hewan lain yang menghuni kawasan sekitar danau adalah burung kutilang, babi hutan, siamang, ular phyton dan masih banyak lagi yang lainnya.
http://travel.okezone.com/read/2013/09/04/408/860519/panorama-indah-di-danau-dendam-tak-sudah
total komentar :
No comments:
Post a Comment