Indonesia ibarat surga
bagi para penyelam. Kehidupan bawah lautnya memesona. Seakan gugus
kepulauan yang menjuntai dari Sabang hingga Merauke membawahi ‘kerajaan
laut’ masing-masing. Salah satunya, Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah.
Ya, keindahan alam bawah
laut di Sulawesi tak hanya terkumpul di Bunaken. Di sebuah teluk bernama
Tomini, ada pulau-pulau kecil yang melintang. Itu dinamakan Kepulauan
Togean.
Dan perairan di
sekitarnya disebut Taman Laut Togean. Taman laut itu terdiri atas enam
pulau besar dan 60 pulau-pulau kecil. Yang tersohor adalah Pulau
Malenge, Pulau Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Pulau
Waleabahi.
Di bawah pulau-pulau itulah, sebuah ‘kerajaan laut’ hidup tentram bersama keanekaragaman biota di dalamnya.
Bayangkan saja, sekitar
132 ribu hektar terumbu karang berkerumun mendandani air laut. Memang,
Taman Laut Togean merupakan kekayaan bahari dengan koleksi terumbu
karang terluas di Indonesia.
Binatang laut yang hidup,
tak kalah kaya. Ada sekitar 596 jenis ikan dan 555 jenis moluska.
Bahkan, ada 35 spesies ikan kupu-kupu. Itu artinya, terumbu karang di
sana masih sangat alami dan sehat.
Di ‘kerajaan’ itu, juga
terdapat titik favorit para penyelam. Titik itu terbentuk akibat
aktivitas vulkanis yang membuat Togean dipadati formasi bukit karang
selayak benteng dan dinding laut.
Titik lain yang tak kalah
unik, adalah tempat terpendamnya bangkai pesawat Pembon B 24. Konon,
pesawat itu tenggelam pada era Perang Dunia II. Para penyelam banyak
yang mengabadikan kedua titik itu dengan kamera bawah laut.
Tak hanya itu, di atas
air pemandangannya pun tak kalah menakjubkan. Udaranya sejuk, aroma
hutan mangrove tercium bebas. Mengutip laman Indonesia Travel, di tepian
pantainya juga menghampar rerumputan selayak karpet hijau.
Itu menjadi makanan
favorit mamalia laut yang sering disebut dugong. Binatang langka seperti
penyu hijau dan penyu sisik pun, sering terlihat mengarungi perairan di
sekitar pantai.
http://life.viva.co.id/news/read/458807-menyambangi--kerajaan-laut--kepulauan-togean
total komentar :
No comments:
Post a Comment