Saturday, November 9, 2013

Pantai G-Land Pantai Surfing Terbaik (di Puji Turis Selalu)

Salah satu surga peselancar dunia berada di Pantai G-Land, Banyuwangi. Di pantai inilah terdapat ombak yang ketinggiannya mencapai 6 meter. Turis dari Australia, Eropa, hingga Amerika pun berbondong-bondong datang dan memuji pantai ini.

Pantai Plengkung atau dikenal Pantai G-Land berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo. Perjalanannya sekitar 2 jam dengan mobil dari pintu masuk Pos Rawabendo. Jalanannya pun masih alami dan tidak diaspal. Meski cukup melelahkan, rupanya pesona Pantai G-Land tetap membuat turis mancanegara tertarik untuk datang ke sana.

Pantai G-Land adalah surganya para peselancar. Ketinggian ombak di sana mampu mencapai ketinggian 6 meter. Uniknya, bisa dibilang Pantai G-Land lebih ramai dikunjungi turis mancanegara daripada wisatawan lokal.

"Mungkin, karena di Pantai G-Land ini kegiatan utamanya surfing. Jadi, banyak turis dari berbagai negara, seperti Australia, Amerika, Rusia, Brazil datang jauh-jauh ke sini hanya untuk surfing. Bagi mereka, belum lengkap kalau belum datang ke G-Land," kata staf dari Joyo's Surf Camp, Ivan kepada detikTravel dan rombongan Raja Wisata saat ke Pantai G-Land beberapa waktu lalu.

Benar kata Ivan, di pinggir Pantai G-Land terlihat banyak turis mancanegara yang sedang berjemur. Ada juga beberapa yang datang sambil membawa papan surfing. Apa kata mereka tentang Pantai G-Land ini?

"Ini pertama kalinya saya ke sini, pantai dan ombaknya bagus," tutur turis asal Hawaii, Justin.

Meski baru pertama kali Justin sudah jatuh cinta dengan Pantai G-Land. Dia pun sudah mencoba sendiri 'gaharnya' ombak di sini. Selain itu, Justin juga mengungkapkan tentang suasana di Pantai G-Land yang masih sangat alami

"Wilayahnya terpencil dan tidak banyak orang. Good place, good energy," ujarnya.

Turis cantik asal Inggris, Sarah juga bercerita mengenai perjalanannya ke Pantai G-Land. Bersama pasangannya, Sarah terlebih dulu terbang dari Australia sekitar 3 jam menuju Kuta, Bali. Lalu, perjalanan dilanjutkan naik perahu dari Pantai Jerman di Kuta menuju Pantai G-Land.

"Ombak di sini berbeda dan lebih sulit dari di tempat lain," kata Sarah.

Meski sulit, Sarah tampaknya sangat menikmati liburannya di Pantai G-Land. Baginya, suasana yang segar menjadi obat stress tersendiri dan orang-orang Banyuwangi yang ramah membuatnya betah berada di sana.

"Fresh, cheap, and wave is good," jawab Sarah saat ditanya tiga kata yang menggambarkan Pantai G-Land.

Selain itu, turis asal Queensland, Cory Byrne yang juga jadi surf guide di sana juga mengungkapkan kekagumannya pada Pantai G-Land. Menurutnya, selain ombak yang menantang, suasana Pantai G-Land yang masih sangat alami mampu membuat para turis berbondong-bondong datang.

"Kehidupan di sini sederhana. Di Pantai G-Land tidak ada polusi atau kemacetan. Udaranya bersih karena banyak pohon dan karang, sehingga oksigen di sini bagus," ungkap Cory.

Cory pun tahu betul tentang ombak di Pantai G-Land. Dia pun membandingkan ombak di Pantai G-Land dengan ombak dari berbagai tempat yang pernah didatanginya di Indonesia, seperti di Mentawai, Banda Aceh, Bali, Sumbawa, dan Lombok.

"Ombak di sini mungkin lebih besar dari tempat lain di Indonesia," tegasnya.

Cory juga selalu menyempatkan diri setahun paling tidak sekali datang ke Pantai G-land. Dia sudah jatuh cinta dengan Pantai G-Land sejak tahun 2008, awal mula kali pertama datang ke sana.

"Pantai G-Land ini surga, indah sekali, dan saya cinta tempat ini," tutup Cory yang lalu berjalan ke lepas pantai untuk surfing.




http://travel.detik.com/read/2013/11/08/084440/2407043/1519/3/puja-puji-turis-mancanegara-untuk-pantai-g-land


total komentar : | apa komentar kamu ?

KOTAK KOMENTAR


No comments:

Post a Comment


DAFTAR GOSIP